Dalam dunia SEO, membangun backlink berkualitas itu penting β tapi kita semua tahu, caranya tidak selalu mudah. Nah, salah satu teknik yang sering disebut cerdas dan efektif adalah Broken Link Building.
Apa itu broken link building? Kenapa teknik ini bisa sangat powerful? Dan bagaimana cara melakukannya dengan benar? Yuk, kita bahas tuntas dalam artikel ini!
Apa Itu Broken Link Building?
Broken Link Building adalah strategi membangun backlink dengan cara mencari link rusak (broken link) di situs lain, lalu menawarkan konten Anda sebagai pengganti link yang mati tersebut.
Sederhananya:
- Anda menemukan halaman di website orang lain yang punya link rusak.
- Anda buat atau gunakan konten Anda yang relevan untuk menggantikan link rusak itu.
- Anda menghubungi pemilik website tersebut, memberi tahu tentang broken link, dan menawarkan link Anda sebagai solusi.
Karena membantu mereka memperbaiki website mereka, peluang Anda untuk mendapatkan backlink menjadi jauh lebih tinggi.
Kenapa Broken Link Building Efektif?
Ada beberapa alasan kenapa teknik ini sangat efektif, khususnya untuk mendapatkan backlink berkualitas:
- Memberi Nilai Tambah: Anda membantu pemilik website memperbaiki masalah di situs mereka.
- Lebih Mudah Diterima: Pendekatan ini tidak terasa “menjual diri” seperti permintaan backlink biasa.
- Fokus ke Website Relevan: Anda mencari broken link di niche yang sama dengan bisnis Anda, sehingga backlink lebih relevan.
- Meningkatkan Kredibilitas: Konten Anda akan muncul di situs yang sudah punya otoritas.
Bagaimana Cara Melakukan Broken Link Building?
Sekarang mari kita bahas langkah-langkah konkret untuk mempraktikkan teknik ini.
1. Temukan Broken Link di Website Relevan
Langkah pertama tentu saja adalah menemukan broken link.
Beberapa cara yang bisa digunakan:
- Gunakan Tools SEO: Tools seperti Ahrefs, SEMrush, atau Screaming Frog SEO Spider bisa membantu menemukan broken link dengan cepat.
- Ekstensi Browser: Gunakan ekstensi gratis seperti Check My Links (Google Chrome) untuk memindai halaman web dan menemukan link rusak.
- Google Search Operators: Gunakan pencarian khusus di Google, misalnya:
site:.edu "resources" + "broken link"
Ini membantu Anda menemukan halaman sumber daya (resource pages) yang mungkin punya link mati.
2. Cek Apakah Anda Punya Konten yang Relevan
Setelah menemukan broken link, cek:
- Apa topik link rusak tersebut?
- Apakah Anda sudah punya artikel yang membahas topik serupa?
- Jika belum, apakah Anda bisa membuat konten baru untuk menggantikannya?
Contoh:
Jika link rusak membahas “panduan SEO untuk pemula”, Anda bisa menawarkan artikel Anda tentang “dasar-dasar SEO” sebagai pengganti.
Baca juga: Apa Itu Jasa Backlink? Panduan Lengkap untuk Pemula di 2025
3. Hubungi Pemilik Website
Saat Anda sudah siap, kirimkan email kepada pemilik website.
Tips menulis email:
- Mulai dengan pujian tentang situs mereka.
- Beritahu secara spesifik broken link yang Anda temukan (URL + lokasi di halaman).
- Tawarkan link konten Anda sebagai pengganti dengan sopan.
Contoh Email Sederhana:
Halo [Nama Pemilik Website],
Saya baru saja membaca artikel [judul artikel] di situs Anda dan sangat menikmatinya! Namun, saya menemukan ada satu broken link di bagian [sebutkan bagian/link].
Kebetulan, saya punya artikel yang relevan dan bisa menjadi pengganti jika Anda berkenan: [link Anda].
Semoga ini membantu memperbaiki pengalaman pembaca Anda. Terima kasih sudah mempertimbangkan!
Salam,
[Nama Anda]
4. Tindak Lanjut dengan Sopan
Jika belum ada balasan dalam 5-7 hari, boleh kirim follow-up ringan. Tapi jangan terlalu agresif, ya. Tetap jaga hubungan baik.
Tips Sukses Broken Link Building
Supaya teknik ini semakin efektif, ikuti tips ini:
- Fokus pada website berkualitas: Prioritaskan situs dengan otoritas tinggi dan traffic stabil.
- Gunakan konten premium: Pastikan konten Anda lebih baik atau setidaknya sepadan dengan konten yang hilang.
- Personalisasi email: Hindari email template yang terlalu generik.
- Jangan hanya sekali: Ini adalah permainan angka. Semakin banyak outreach, semakin besar peluang sukses Anda.
Tools yang Membantu Broken Link Building
Beberapa tools yang bisa membantu proses broken link building:
- Ahrefs: Menemukan broken outbound links dari kompetitor.
- SEMrush: Audit broken backlinks secara massal.
- Screaming Frog: Crawl website dan menemukan 404 errors.
- Hunter.io: Mencari alamat email pemilik website dengan cepat.
- Broken Link Checker: Plugin WordPress untuk menemukan link rusak di situs sendiri.
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Broken Link Building
Kelebihan:
- Link building yang relatif alami.
- Memperkuat hubungan dengan pemilik website lain.
- Meningkatkan reputasi dan otoritas brand Anda.
Kekurangan:
- Butuh waktu dan tenaga (riset dan outreach manual).
- Tidak semua pemilik website akan merespons.
- Kadang perlu membuat konten baru.
Namun, jika dilakukan dengan sabar dan konsisten, broken link building bisa menjadi salah satu teknik link building terbaik yang pernah Anda gunakan.
Broken Link Building adalah strategi cerdas untuk mendapatkan backlink yang berkualitas dengan pendekatan yang win-win: Anda membantu pemilik website memperbaiki situs mereka, dan sebagai gantinya Anda mendapatkan backlink.
Dengan menggunakan tools yang tepat, membuat konten relevan, dan melakukan outreach yang sopan, peluang sukses Anda dalam broken link building akan semakin besar.
Jangan ragu untuk mencoba teknik ini dan lihat bagaimana backlink Anda tumbuh dengan lebih alami dan berkualitas! π
Tinggalkan komentar